Abstrak


Community Mall sebagai Pusat Kerajinan & Kesenian dengan Penekanan Ruang Terbuka Hijau di Yogyakarta


Oleh :
Nova Dwi Pambudi - I0220072 - Fak. Teknik

Kota Yogyakarta menghadapi tantangan serius terkait kurangnya Ruang Terbuka Hijau (RTH), yang berdampak pada lingkungan. Penelitian ini mengambil pendekatan Appropriate Site Development (ASD) dengan merujuk pada penilaian GREENSHIP Bangunan Baru V 1.2 untuk mengatasi permasalahan tersebut. Fokus utama penelitian ini adalah optimalisasi aspek Appropiate Site Development (ASD) pada desain community mall . Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi implementasi prinsip ASD dalam desain community mall sebagai solusi untuk meningkatkan persentase RTH, aksesibilitas komunitas, dan keberlanjutan lingkungan di Kota Yogyakarta. Evaluasi dilakukan dengan memeriksa beberapa aspek ASD, termasuk area dasar hijau, pemilihan tapak, aksesibilitas komunitas, transportasi umum, fasilitas pengguna sepeda, lanskap pada Lahan, iklim mikro, dan manajemen air limpasan hujan. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif, dengan pengumpulan data melalui survei lapangan, analisis dokumentasi, dan pemodelan konseptual. Implementasi ASD dalam desain community mall memberikan hasil positif. Penerapan green roof, penggunaan transportasi umum, fasilitas pengguna sepeda, dan manajemen air limpasan hujan berdampak positif pada persentase RTH yang meningkat signifikan. Aksesibilitas komunitas juga terbukti meningkat, mendukung keberlanjutan lingkungan dan mempromosikan partisipasi masyarakat dalam kegiatan ekonomi lokal. Nilai perencanaan community mall mencapai 88,23%, mencakup 15 dari 17 poin kriteria dalam kategori ASD, menunjukkan keberhasilan implementasi prinsip tersebut.