Keladi merupakan salah satu jenis tanaman hias daun yang cukup populer dikalangan masyarakat. Potensi Keladi terletak pada keunikan daunnya yang memiliki variasi bentuk, ukuran, dan warna yang beragam. Keragaman dari tanaman keladi memperlihatkan bahwa adanya keragaman genetik yang merupakan faktor penting dalam pemuliaan tanaman. Salah satu teknik pemuliaan tanaman adalah dengan cara mutasi untuk menghasilkan keragaman karakter yang bervariasi. Mutasi tanaman dapat dilakukan dengan mutagen kimia, salah satunya Ethyl Methane Sulphonate (EMS) yang telah terbukti mampu menginduksi berbagai tanaman dengan mutasi titik.
Penelitian ini adalah penelitian eksperimen yang dilakukan untuk mengetahui pengaruh mutagen EMS terhadap pertumbuhan dan keragaman morfologi (bentuk dan warna) tanaman Keladi (Caladium bicolor (Aiton) Vent.). Penelitian dirancang dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktorial yaitu konsentrasi EMS ( 0%, 0,1%, 0,2%, dan 0,3% ) dengan perendaman selama 24 jam. Parameter yang diamati adalah pertumbuhan tinggi tanaman, jumlah daun, panjang daun, lebar daun, bentuk daun, warna daun serta stomata daun.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian mutagen EMS berpengaruh nyata meningkatkan pertumbuhan tinggi tanaman, panjang dan lebar daun Keladi, namun tidak tidak berpengaruh nyata terhadap jumlah daun, jumlah stomata dan kerapatan stomata. Konsentrasi EMS 0,1% menghasilkan tanaman tertinggi, daun terpanjang, dan daun terlebar. Perlakuan EMS 0,3% merupakan konsentrasi yang menghasilkan pertumbuhan tanaman paling rendah pada semua parameter. EMS berpengaruh terhadap karakter morfologi daun diantaranya tepi daun berlekuk, daun tidak simetris, warna daun hijau kekuningan, dan daun kerdil.
