Dwi Budi Nurcahyaningsih. PENERAPAN MODEL EXPERIENTIAL LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERKOMUNIKASI TEMA GAYA HIDUP BERKELANJUTAN PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 KUWAYUHAN TAHUN AJARAN 2023/2024. Skripsi, Fakultas, Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Tujuan penelitian ini yaitu: (1) mendeskripsikan langkah penerapan model experiential learning dapat meningkatkan keterampilan berkomunikasi pada Tema Gaya Hidup Berkelanjutan siswa kelas IV SD Negeri 2 Kuwayuhan tahun ajaran 2023/2024, (2) meningkatkan keterampilan berkomunikasi pada Tema Gaya Hidup Berkelanjutan siswa kelas IV SD Negeri 2 Kuwayuhan Tahun Ajaran 2023/2024 melalui penerapan model experiential learning, dan (3) mendeskripsikan faktor yang memengaruhi peningkatan keterampilan berkomunikasi pada siswa kelas IV SD Negeri 2 Kuwayuhan Tahun Ajaran 2023/2024 melalui penerapan model experiential learning.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV SD Negeri 2 Kuwayuhan yang berjumlah 20 siswa. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, dokumen, dan teknik tes. Validitas data meggunakan triangulasi teknik dan sumber. Teknik analisis data meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) langkah penerapan model experiential learning untuk meningkatkan keterampilan berkomunikasi pada pembelajaran P5 Tema Gaya Hidup Berkelanjutan tahun ajaran 2023/2024 yang tepat yaitu (a) pengalaman nyata, (b) observasi refleksi, (d) konsep abstrak, (d) eksperimen aktif, (2) penerapan model experiential learning untuk meningkatkan keterampilan berkomunikasi pada pembelajaran P5 Tema Gaya Hidup Berkelanjutan siswa kelas IV SD Negeri 2 Kuwayuhan tahun ajaran 2023/2024 yang dibuktikan dengan hasil perolehan rata-rata persentase setiap siklus selalu meningkat. Siklus I sebesar 69,17%, siklus II sebesar 75,40%, dan siklus III sebesar 87,71%, (3) faktor yang memengaruhi keterampilan berkomunikasi diantaranya: (a) penguasaan materi, (b) aspek bahasa dan penguasaan kosa kata bahasa, dan (c) motivasi dan dukungan guru.
Simpulan penelitian ini adalah penerapan model experiential learning dapat meningkatkan keterampilan berkomunikasi pada siswa kelas IV SD Negeri 2 Kuwayuhan tahun ajaran 2023/2024.
Dwi Budi Nurcahyaningsih. PENERAPAN MODEL EXPERIENTIAL LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERKOMUNIKASI TEMA GAYA HIDUP BERKELANJUTAN PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 KUWAYUHAN TAHUN AJARAN 2023/2024. Skripsi, Fakultas, Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Tujuan penelitian ini yaitu: (1) mendeskripsikan langkah penerapan model experiential learning dapat meningkatkan keterampilan berkomunikasi pada Tema Gaya Hidup Berkelanjutan siswa kelas IV SD Negeri 2 Kuwayuhan tahun ajaran 2023/2024, (2) meningkatkan keterampilan berkomunikasi pada Tema Gaya Hidup Berkelanjutan siswa kelas IV SD Negeri 2 Kuwayuhan Tahun Ajaran 2023/2024 melalui penerapan model experiential learning, dan (3) mendeskripsikan faktor yang memengaruhi peningkatan keterampilan berkomunikasi pada siswa kelas IV SD Negeri 2 Kuwayuhan Tahun Ajaran 2023/2024 melalui penerapan model experiential learning.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV SD Negeri 2 Kuwayuhan yang berjumlah 20 siswa. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, dokumen, dan teknik tes. Validitas data meggunakan triangulasi teknik dan sumber. Teknik analisis data meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) langkah penerapan model experiential learning untuk meningkatkan keterampilan berkomunikasi pada pembelajaran P5 Tema Gaya Hidup Berkelanjutan tahun ajaran 2023/2024 yang tepat yaitu (a) pengalaman nyata, (b) observasi refleksi, (d) konsep abstrak, (d) eksperimen aktif, (2) penerapan model experiential learning untuk meningkatkan keterampilan berkomunikasi pada pembelajaran P5 Tema Gaya Hidup Berkelanjutan siswa kelas IV SD Negeri 2 Kuwayuhan tahun ajaran 2023/2024 yang dibuktikan dengan hasil perolehan rata-rata persentase setiap siklus selalu meningkat. Siklus I sebesar 69,17%, siklus II sebesar 75,40%, dan siklus III sebesar 87,71%, (3) faktor yang memengaruhi keterampilan berkomunikasi diantaranya: (a) penguasaan materi, (b) aspek bahasa dan penguasaan kosa kata bahasa, dan (c) motivasi dan dukungan guru.
Simpulan penelitian ini adalah penerapan model experiential learning dapat meningkatkan keterampilan berkomunikasi pada siswa kelas IV SD Negeri 2 Kuwayuhan tahun ajaran 2023/2024.
Kata kunci: model experiential learning, keterampilan berkomunikasi, pembelajaran P5