;

Abstrak


Peran Entrepreneurial Self Efficacy dalam Memediasi Pengaruh Entrepreneurial Education, Perceived University Support, Sustainability Orientation dan Environmental Awareness Terhadap Sustainable Entrepreneurial Intention


Oleh :
Rizka Andriyati - S992208010 - Fak. KIP

Kewirausahaan berkelanjutan memiliki fungsi penting dalam kemajuan dan transisi menuju ekonomi sirkular, serta menjadi solusi bagi degradasi lingkungan. Intervensi pendidikan tinggi diperlukan untuk meningkatkan jumlah wirausahawan yang berkontribusi terhadap keberlanjutan dengan menanamkan pola pikir wirausaha berkelanjutan melalui implementasi program universitas berkelanjutan. Perguruan tinggi dapat memberikan pendidikan kewirausahaan yang menginternalisasi nilai-nilai keberlanjutan untuk merangsang kognitif mahasiswa dan tata kelola universitas dengan konsep keberlanjutan untuk menstimulasi orientasi keberlanjutan sehingga mereka memiliki niat untuk menjadikan wirausaha berkelanjutan sebagai pilihan karir. Penelitian ini hanya berfokus pada aspek kognitif personal yang mendasari terbentuknya intensi berwirausaha berkelanjutan dan didasari oleh teori kognitif sosial. Menurut SCT, efikasi diri berwirausaha merupakan inti dari intensi berwirausaha berkelanjutan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara entrepreneurial education, perceived university support, sustainability orientation dan environmental awareness and sustainable entrepreneurial intention dari mahasiswa serta menyelidiki peran mediasi dari entrepreneurial self-efficacy dengan mengadopsi Social Cognitive Theory. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dan bersifat cross sectional survey. Data dikumpulkan melalui angket dan dianalis menggunakan SEM-PLS. Populasi penelitian ini ialah mahasiswa jurusan pendidikan ekonomi UNNES dan UNS angkatan tahun 2020 dan 2021 sebanyak 1.311 mahasiswa, dan peneliti menetapkan rentang korelasi kekeliruan sebesar 5% serta teknik pengambilan sampel proportionate stratified random sampling sehingga jumlah sampel ialah 306 mahasiswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 13 hipotesis yang diajukan terdapat 3 hipotesis yang ditolak dan 10 hipotesis yang diterima. Variabel entrepreneurial self-efficacy memberikan pengaruh dominan terhadap sustainable entrepreneurial intention yaitu sebesar 43.2%. Entrepreneurial Self-Efficacy juga mampu memediasi pengaruh tiga konstruk dari penelitian ini yaitu entrepreneurial education, sustainability orientation, environmental awareness terhadap sustainable entrepreneurial intention. Tiga konstruk tersebut juga turut mempengaruhi terbentuknya entrepreneurial self-efficacy. Sedangkan perceived university support berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap entrepreneurial self-efficacy dan sustainable entrepreneurial intention serta entrepreneurial self-efficacy tidak mampu memediasi hubungan antara perceived university support terhadap sustainable entrepreneurial intention. Besarnya R2 konstruk sustainable entrepreneurial intention sebesar 0.666 (kategori moderat) dan besaran R2 konstruk entrepreneurial self-efficacy sebesar 0.662 (kategori moderat). Penelitian ini tidak memasukan perilaku aktual dalam model dalam hal ini penciptaan bisnis berkelanjutan yang sebenarnya pada individu sehingga penelitian di masa depan dapat menggunakan pendekatan pada wirausahawan yang telah memiliki bisnis berkelanjutan.