Abstrak


Penggunaan Model Scientific Reading Based Project (SRBP) Materi Keragaman Budaya Dan Kearifan Lokal Untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa Kelas IV SD Negeri 2 Pejagoan


Oleh :
Tiara Salsabilla Maheswari Wiranto - K7120258 - Fak. KIP

Tiara Salsabilla Maheswari Wiranto. K7120258. PENGGUNAAN MODEL SCIENTIFIC READING BASED PROJECT (SRBP) MATERI KERAGAMAN BUDAYA DAN KEARIFAN LOKAL UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 PEJAGOAN. Skripsi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Sebelas Maret Surakarta. April. 2024.

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan tahap-tahap penerapan model Scientifc Reading-Based Project (SRBP) pada materi keragaman budaya dan kearifan lokal untuk meningkatkan kreativitas siswa kelas IV SD Negeri 2 Pejagoan, (2) meningkatkan kreativitas pada materi keragaman budaya dan kearifan lokal melalui penerapan model Scientifc Reading Based-Project (SRBP) pada siswa kelas IV SD Negeri 2 Pejagoan, (3) mendeskripsikan faktor yang meningkatkan kreativitas siswa kelas IV SD Negeri 2 Pejagoan.

Metode penelitian yang digunakan yaitu Penelitian Tindakan Kelas. Data yang diperoleh yaitu data kualitatif dan kuantitatif. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan tes. Analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.

Hasil dari penelitian menyatakan bahwa (1) penerapan model Scientific Reading Based Project (SRBP) dalam meningkatkan kreativitas siswa kelas IV SDN 2 Pejagoan pada materi keragaman budaya dan kearifan lokal dilaksanakan dengan langkah-langkah: (a) orientation, (b) scientific reading, (c) design and create, (d) progress of project, (e) analysis, (f) discussion and communication. Hasil observasi penerapan model SRBP terhadap guru siklus I dengan persentase 66,25%, siklus II 85,42?n siklus III 93,20%. Hasil observasi penerapan model SRBP terhadap siswa siklus I dengan persentase 72,06%, siklus II 79,50?n siklus III 93,55%. (2) Penerapan model Scientific Reading Based Project (SRBP) materi keragaman budaya dan kearifan lokal pada siswa kelas IV SDN 2 Pejagoan mampu meningkatkan kreativitas siswa  Kreativitas siswa diukur berdasarkan aspek flexibility, originality, elaboration, dan fluency. Peningkatan kreativitas dibuktikan dari peningkatan  persentase kreativitas siswa tiap siklus, pada siklus I sebesar 65,25%, siklus II sebesar 80,10?n siklus III sebesar 88,33%. (3) Faktor yang meningkatkan kreativitas siswa kelas IV SDN 2 Pejagoan diukur melalui lembar wawancara dan observasi. Berdasarkan hasil observasi terhadap guru dan siswa, persentase rata-rata observasi terhadap guru meningkat dari 81,2% pada siklus I, menjadi 90,9% pada siklus II, dan 97,2% pada siklus III. Observasi terhadap siswa juga menunjukkan peningkatan, dari 84% pada siklus I, menjadi 88,8% pada siklus II, dan 98,6% pada siklus III. Penggunaan model SRBP dengan langkah yang tepat mampu meningkatkan kreativitas siswa kelas IV SDN 2 Pejagoan melalui keterbukaan terhadap pengalaman dan rangsangan, penerimaan individu, dan kebebasan psikologis.