Tujuan Penelitian untuk mengetahui (1) ada tidaknya pengaruh metode Aerobic Interval Training (Tabata) terhadap peningkatan VO2Max (2) untuk mengetahui keefektifitasan metode Aerobic Interval Training (Tabata) terhadap peningkatan VO2Max mahasiswa Pembinaan Prestasi Atletik FKOR UNS 2024. Metode penelitian ini merupakan Quasi Eksperimen (eksperimen semu), dengan desain "one group pretest-posttest design". Untuk mengetahui pengaruh dari penerapan metode Aerobic Interval Training (Tabata) selama 16 kali pertemuan terhadap peningkatan VO2Max. Populasi penelitian adalah mahasiswa Pembinaan Prestasi Atletik FKOR UNS 2024, sampel berjumlah 30 mahasiswa yang diambil menggunakan teknik purposive sampling. Analisis data dengan uji hipotesis, dilangsungkan uji prasyarat analisis terlebih dahulu, yakni uji normalitas menggunakan Shapiro Wilk dan uji homogenitas menggunakan uji Levene Statistic lalu dilakukan uji hipotesis dengan menggunakan teknik uji paired sample t test dengan bantuan SPSS 26, melibatkan perbandingan antara hasil pretest dan posttest. Hasil analisis data yaitu nilai rata-rata pada posttest lebih besar daripada pretest. Kesimpulan dari penelitian ini adalah (1) terdapat pengaruh metode Aerobic Interval Training (Tabata) terhadap peningkatan VO2Max pada mahasiswa Pembinaan Prestasi Atletik FKOR UNS 2024 (2) Metode Aerobic Interval Training (Tabata) memiliki keefektifitasan dalam peningkatan VO2Max pada mahasiswa Pembinaan Prestasi Atletik FKOR UNS 2024 sebesar 6,47%.
