Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sudut pandang opini publik di media sosial YouTube @kompastv dalam konteks penyusunan agenda model Jhon W. Kingdon pada kebijakan kenaikan harga BBM bersubsidi tahun 2022. Penelitian ini menyajikan opini dalam konteks agenda setting model Jhon W. Kingdon, yaitu problem stream, policy stream, dan political stream. Diperoleh data berjumlah 682 opini publik yang terbagi atas kategori negatif sebanyak 426, netral sebanyak 59, dan positif sebanyak 197. Opini publik dalam problem stream yaitu penolakan terhadap kebijakan kenaikan harga BBM bersubsidi karena berdampak pada situasi ekonomi masyarakat yang tergerus dan akan memberi efek domino yang tidak menguntungkan bagi masyarakat golongan menengah ke bawah. Selanjutnya opini publik dalam policy stream yaitu alternatif kebijakan melakukan pemantauan subsidi BBM, impor minyak mentah dari Rusia, dan menunda proyek pembangunan jalan tol dan ibu kota nusantara. Serta opini publik dalam political stream yakni banyaknya entitas sosial dan politik di luar parlemen melakukan penolakan diantaranya melalui penolakan di media sosial YouTube @kompastv. Opini publik di media sosial mampu membentuk polemik yang borpotensi menjadi pertimbangan para elit politik sehingga arah kebijakan dapat bergeser. Penyusunan sebuah kebijakan kebijakan di era digital semestinya harus melihat dan mengakomodir berbagai aspek karena publik mampu mengontrol jalannya pemerintahan
