Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara penggunaan media sosial Instagram dengan pemanfaatan waktu luang Leisure Time pada mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sebelas Maret. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori uses and effect oleh Sven Windahl dan teori waktu luang oleh Thorstein Veblen. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, jenis penelitian eksplanasi dan metode survei. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa FISIP UNS yang berada pada angkatan 2021 – 2023 sebanyak 1.323 orang dengan sampel yang diambil sebanyak 100 orang. Teknik analisis data menggunakan tabulasi data, statistik korelasi Rank Spearman, analisis Crosstab, dan uji beda Mann Whitney. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat hubungan antara kedua variabel dengan tingkat penggunaan media sosial Instagram berada pada level tinggi dengan hubungan dengan pemanfaatan waktu luang yang berada pada level sedang. Pada analisis korelasi spearman menunjukan bahwa Ho ditolak artinya terdapat hubungan antara penggunaan media sosial Instagram dengan pemanfaatan waktu luang pada mahasiswa FISIP UNS angkatan 2021 – 2023. Pada hasil uji statistik menunjukkan angka koefisien korelasi sebesar 0.269 dengan 0.05 sebagai signifikansi yang artinya hubungan antara kedua variabel berada pada tingkat cukup dan bersifat positif. Untuk uji beda Mann Whitney didapat hasil bahwa nilai Asymp. Sig. (2-tailed) sebesar 0.077 > 0.05. Maka dapat disimpulkan bahwa Ho diterima, artinya tidak terdapat perbedaan antara pemanfaatan waktu luang pada kelas menengah dan kelas atas pada mahasiswa FISIP UNS.
