Analisis perubahan simpangan horisontal bangunan tahan gempa sebelum dan sesudah balok komposit

Oleh :
Sony Irawan - I0105121 - Fak. Teknik

Gempa bumi merupakan fenomena alam yang dapat terjadi secara tidak terduga. Gempa bumi disebabkan bergesernya lempeng bumi dan dapat menyebabkan gedung yang terdapat di atasnya bergetar dan menghasilkan gaya lateral. Besarnya gaya tersebut tergantung dari letak gedung, jenis tanah, dan berat struktur gedung itu sendiri. Desain struktur baja dalam portal tiga dimensi bertingkat banyak memerlukan perhatian khusus dalam hal gaya yang timbul akibat elemen struktur portal, diantaranya kapasitas momen, geser, dan gaya aksial, serta simpangan struktur akibat beban lateral. Salah satu cara untuk menahan gaya lateral tersebut adalah dengan melakukan komposit pada elemen balok. Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengetahui pengaruh sistem balok komposit terhadap simpangan horisontal dari suatu gedung konstruksi baja yang menerima beban gravitasi (beban mati dan beban hidup) dan beban lateral (beban gempa dan beban angin). Model gedung yang dianalisis berupa gedung 8 lantai dengan tinggi antar lantai 5 meter. Denah gedung berukuran 30 meter × 50 meter. Analisis dilakukan dalam model 3 dimensi menggunakan program komputer SAP2000 v.14.0.0 Advanced. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa penggunaan sistem balok komposit memberikan peningkatan kekakuan struktur. Sebagai akibat bertambahnya kekakuan, diperoleh penurunan simpangan horisontal pada arah x berkisar antara 27,98354 % – 38,43763 % dan pada arah y berkisar antara 24,81663 % – 35,89052 %.