Abstrak


Strategi Penguatan Kapasitas Kelembagaan Jejaring Pemasaran Petani Kentang dengan PT. Agro Lestari Merbabu


Oleh :
Feriawan Agung Mahendra - H0418027 - Fak. KIP

Praktik pemasaran hasil pertanian, utamanya komoditas kentang yang dilakukan oleh petani di Indonesia biasanya masih melalui tengkulak. Keadaan ini menempatkan petani dalam bargaining position (posisi tawar) yang lemah karena keuntungan akan lebih banyak didapatkan oleh tengkulak dengan jaringan yang mereka milik. Pembentukan kelembagaan menjadi solusi meningkatkan daya tawar petani. Salah satu kelembagaan ekonomi pertanian yang terdapat di Kecamatan Ngablak adalah PT. Agro Lestari Merbabu yang juga melakukan kemitraan dengan petani kentang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kondisi kelembagaan jejaring pemasaran komoditas kentang di Kecamatan Ngablak dan menganalisis strategi penguatan kelembagaan jejaring pemasaran komoditas Kentang (Solanum Tuberosum) di kecamatan Ngablak. Penelitian ini menggunakan metode kualiatif  deskriptif dan analisis SWOT untuk menentukan strategi dalam penguatan kelembagaan jaringan pemasaran. Hasil penelitian menunjukan bahwa jejaring pemasaran komoditas kentang di Kecamatan Ngablak dikelola PT Agro Lestari Merbabu yang bekerja sama sistem kemitraan dengan petani setempat dan diperoleh empat strategi SO (Strength – Opportunity), tiga Strategi ST (Strength – Threat), tiga strategi WO (Weakness – Opportunity), tiga strategi WT (Weakness – Threat).