Abstrak


Analisis Kohesi Ana ing Pariwara Radhio Basa Jawa lan Gayutane Kanggo Materi Ajar Pariwara ing Sekolah Menengah Pertama


Oleh :
Tessa Bela Safera - K4220077 - Fak. KIP

Tessa Bela Safera. K4220077. Pembimbing I: Dr. Kenfitria Diah Wijayanti, S.S., M.Hum. Pembimbing II: Dewi Pangestu Said, S.Pd., M.Pd. ANALISIS KOHESI ANA ING PARIWARA RADHIO BASA JAWA LAN GAYUTANE KANGGO MATERI AJAR PARIWARA ING SEKOLAH MENENGAH PERTAMA. Skripsi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Sebelas Maret Surakarta, Maret 2024.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Bentuk kohesi di iklan radio bahasa Jawa, (2) Makna kohesi di iklan radio bahasa Jawa, dan (3) Relevansi bentuk dan makna kohesi di iklan radio bahasa Jawa untuk materi ajar iklan di Sekolah Menengah Pertama. Penelitian ini berupa penelitian kualitatif dengan metode deskriptif kualitatif. Data penelitian berwujud kata, frasa, klausa, dan kalimat yang mengandung kohesi di dalam iklan radio bahasa Jawa, yaitu dari Radio Swara Slenk, Mendhut, 93,1, dan SGP Suara Sakti yang diambil pada bulan September sampai Desember 2023. Sumber data primer dalam penelitian ini berwujud dokumen transkrip rekaman pariwara Motor Listrik, Radhio Swara Slenk, Renovasi Rumah, Biomoringa, Madu Asoka, Testimoni Biomoringa, Herba Pro, dan Jiman Pro, serta sumber data sekunder dari informan seperti ahli bahasa, guru, dan siswa. Teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling. Teknik pengumpulan data dengan rekam, simak, catat, dan wawancara. Teknik analisis data kualitatif Miles dan Huberman dengan mengumpulkan data, reduksi data, menampilkan data, dan menarik kesimpulan.
Berdasarkan hasil analisis disimpulkan bahwa pertama, analisis bentuk kohesi terdapat jenis kohesi yang lengkap, yaitu kohesi gramatikal ada pengacuan, penyulihan, pelesapan, dan perangkaian, serta kohesi leksikal ada repetisi, sinonimi, antonimi, kolokasi, hiponimi, dan ekuivalensi. Kedua, analisis makna kohesi yang dimaknai berdasarkan kamus bausastra Jawa. Ketiga, hasil penelitian dapat digunakan sebagai materi ajar iklan di Sekolah Menengah Pertama, karena iklan dari radio bahasa Jawa menarik dalam pemilihan kata menggunakan bahasa sehari- hari yang mudah untuk siswa.