Abstrak


Hubungan Daya Tahan Aerobik dan Panjang Langkah dengan Kemampuan Lari 3KM Atlet Pemula BIMA Atletik Klub PPSDM Migas Cepu


Oleh :
Ilham Fachreza Maulana - K5617051 - Fak. Keolahragaan

Ilham Fachreza Maulana. K5617051. HUBUNGAN DAYA TAHAN AEROBIK DAN PANJANG LANGKAH DENGAN KEMAMPUAN LARI 3KM ATLET PEMULA BIMA ATLETIK KLUB PPSDM MIGAS CEPU. Skripsi. Fakultas Keolahragaan Universitas Sebelas Maret Surakarta. Maret 2024.

 

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi hubungan antara daya tahan aerobic dan panjang langkah dengan kemampuan lari jarak 3 km pada atlet putra pemula BIMA Atletik Klub PPSDM Migas Cepu. 

Metode korelasi digunakan dalam penelitian ini untuk mengidentifikasi sejauh mana variabel bebas (daya tahan aerobic dan panjang langkah) memengaruhi variabel terikat (kemampuan lari 3 km). Populasi penelitian terdiri dari 20 atlet putra pemula BIMA Atletik Klub PPSDM Migas Cepu, dengan sampel sebanyak 12 atlet yang berusia di bawah 16 tahun.

Hasil analisis data menunjukkan: Hubungan Daya Tahan Aerobik dengan Kemampuan Lari 3 Km: Hasil penelitian menunjukkan bahwa daya tahan aerobik memiliki kontribusi yang signifikan terhadap kemampuan lari 3 km (r hitung = 0,772 > r tabel = 0,444). Hubungan Panjang Langkah dengan Kemampuan Lari 3 Km: Analisis data menunjukkan hubungan positif dan signifikan antara panjang langkah dan kemampuan lari 3 km (r hitung = 0,630 > r tabel = 0,444). Hubungan Daya Tahan Aerobik dan Panjang Langkah Bersama-sama dengan Kemampuan Lari 3 Km: Analisis regresi ganda menunjukkan bahwa daya tahan aerobik (X1) dan panjang langkah (X2) bersama-sama memengaruhi kemampuan lari 3 km (Y) secara positif dan signifikan (F hitung = 16,941 > F tabel = 3,24). Penelitian ini memberikan kontribusi dalam pemahaman faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan lari jarak 3 km pada atlet pemula, dengan implikasi pada peningkatan pelatihan dan prestasi atlet.