Kawasan Kalijodo, yang sebelumnya dikenal sebagai lokasi pemukiman kumuh di Jakarta, telah mengalami transformasi signifikan yang akhirnya menjadi RPTRA dan RTH. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan menganalisis penerapan Adaptive reuse pada creative hub di Kawasan Kalijodo yang berfungsi sebagai pusat kreativitas dan seni. Metode penelitian ini melibatkan survei lapangan, wawancara dengan para pemangku kepentingan, serta analisis dokumen terkait. Data yang dikumpulkan digunakan untuk memahami proses perencanaan, desain, dan implementasi Adaptive reuse, serta dampaknya terhadap lingkungan fisik dan sosial kawasan. Hasil penelitian menunjukkan penerapan tiga prinsip redesain pada Kawasan Kalijodo, yaitu: Reduce, reuse, dan recycle. Menjelaskan penerapan tiga prinsip tersebut pada konsep tapak, konsep tata masa, konsep tampilan, dan konsep utilitas. recycle yang diterapkan pada material dan memberikan inovasi untuk keberlanjutan di Kalijodo. Reduce dengan memberikan fasilitas untuk perekonomian dari UMKM maupun produk kreatifitas lokas. Reuse mengangkat kembali unsur dari sejarah Kalijodo
