Abstrak


Kampung Mangrove Berkelanjutan di Muara Gembong Kabupaten Bekasi


Oleh :
Oasis Ridho Illahi - I0220075 - Fak. Teknik

Kampung Beting merupakan salah satu kampung nelayan yang berada di pesisir Muara Gembong, Kabupaten Bekasi. Pada rentang tahun 1980 hingga tahun 2000, Kampung ini disebut sebagai "Kampung Dolar" karena kegiatan perdagangan hasil laut dan pertambakkan membuat kondisi perekonomian warga sangat sejahtera. Namun, kegiatan pembukaan lahan untuk tambak yang semakin masif pada awal tahun 2000-an merusak ekosistem mangrove yang berfungsi sebagai penyangga kawasan pesisir. Hal ini menyebabkan terjadinya erosi dan banjir rob yang merusak dan menenggelamkan tambak beserta rumah-rumah warga. Saat ini Kampung Beting beserta warganya juga terancam tenggelam karena kenaikan air muka air laut yang semakin tinggi akibat pemanasan global. Dalam penelitian ini, dilakukan upaya penyelamatan Kampung Beting dari krisis kesejahteraan dan lingkungan melalui desain kawasan Kampung Mangrove Berkelanjutan. tiga pilar keberlanjutan, yakni Lingkungan, Sosial, dan Ekonomi diaplikasikan pada Kampung Beting dan diintegrasikan dengan prinsip ketangguhan bencana. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif melalui beberapa tahapan, diantaranya identifikasi masalah, pengumpulan data dan studi literatur, analisis data, dan sintesis desain final. Hasil dari penelitian ini adalah konsep penataan kawasan Kampung Beting sebagai Kawasan Kampung Mangrove berkelanjutan yang terdiri dari aspek pengelolaan dan zonasi tapak kawasan, sirkulasi, utilitas, dan struktur kawasan yang didasari prinsip arsitektur berkelanjutan dan prinsip ketangguhan bencana.