Abstrak


Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Ditinjau dari Gaya Kognitif pada Materi Operasi Pembagian Bilangan Pecahan Peserta Didik Kelas V SD Negeri Sondakan


Oleh :
Aulia Akhmad Fahreza - K7120049 - Fak. KIP

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir kritis peserta didik yang ditinjau dari gaya kognitif pada materi operasi pembagian bilangan pecahan peserta didik kelas V SD Negeri Sondakan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode studi kasus. Sumber data pada penelitian ini adalah berasal dari peserta didik kelas V SD Negeri Sondakan yang meliputi proses ketika peserta didik mengerjakan soal latihan, tugas yang diberikan guru, dan ulangan harian. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi partisipasi pasif, wawancara mendalam, dan studi dokumentasi. Teknik uji validitas yang digunakan adalah triangulasi teknik dan waktu. Pada analisis data menggunakan teknik analisis menurut Creswell. Hasil penelitian ini adalah peserta didik dengan gaya kognitif Field Independent (FI) memiliki kemampuan berpikir kritis yang baik. Hal ini dapat diketahui bahwa peserta didik dengan gaya kognitif FI dapat memenuhi sebagian besar indikator kemampuan berpikir kritis. Meskipun SFI3 belum mampu memenuhi indikator menginferensi. Namun, secara umum peserta didik dengan gaya kognitif Field Independent (FI) memiliki kemampuan penyelesaian soal yang baik. Adapun Peserta didik yang memiliki gaya kognitif Field Dependent (FD) ditemukan memiliki kemampuan berpikir kritis yang kurang. Hal tersebut terlihat bahwa peserta didik dengan gaya kognitif FD hanya mampu memenuhi satu indikator dan ada yang tidak memenuhi semua indikator kemampuan berpikir kritis. Pada peserta didik dengan gaya kognitif FI memiliki kemampuan berpikir kritis yang lebih baik dibandingkan dengan peserta didik dengan gaya kognitif FD. Saran dari peneliti adalah guru dan peserta didik dapat menciptakan suasana pembelajaran yang efektif untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis. Bagi peneliti lain dapat mengembangkan penelitian yang sejenis dengan pendekatan dan metode yang berbeda.