Abstrak


Analisis Nilai Hasil (Earned Value) Terhadap Waktu dan Biaya pada Proyek Konstruksi (Studi Kasus Proyek Perumahan Cendana Residence, Sleman)


Oleh :
Muhammad Fauzan Saputro - I0119114 - Fak. Teknik

Keterlambatan waktu (over time)  dan biaya yang berlebih (over budget) merupakan hal yang sering terjadi pada proyek kostruksi. Manajemen konstruksi diperlukan agar proyek dapat diawasi dan dikendalikan dari segi biaya dan waktu. Salah satu cara pengendalian biaya dan waktu proyek konstruksi, yaitu dengan melakukan analisis nilai hasil. Proyek yang ditinjau dalam penelitian ini adalah proyek Perumahan Cendana Residence, Kabupaten Sleman yang dikembangkan oleh PT. Trigenmas Jaya.

Analisis nilai hasil merupakan cara untuk mengevaluasi kinerja suatu proyek berdasarkan pada biaya dan waktu yang telah direncanakan. Kinerja proyek diukur dengan membandingkan biaya aktual, jadwal anggaran, dan nilai yang telah dicapai pada waktu tertentu dalam proyek. Analisis nilai hasil menghasilkan data indeks kinerja, varians, estimasi biaya dan waktu seluruh pekerjaan proyek. Data tersebut menginformasikan apakah proyek mengalami penyimpangan dari segi waktu dan biaya. Dengan analisis nilai hasil, pihak proyek dapat mengantisipasi potensi keterlambatan waktu atau kerugian biaya pada periode yang akan datang.

Proyek mengalami surplus hingga minggu ke-48 dengan nilai sebesar Rp 283.885.522, data ini dilihat dari cost variance (CV) pada minggu ke-48. Proyek diestimasikan mengalami keuntungan sebesar Rp 860.213.498 pada akhir proyek, data ini didapat dari selisih total anggaran proyek dan EAC pada minggu ke-48. Meskipun proyek diestimasikan mengalami keuntungan, namun proyek diestimasikan akan mengalami keterlambatan waktu. Solusi yang dapat dilakukan untuk pengendalian waktu, yaitu dengan memperhatikan faktor ketersediaan material, tenaga kerja, manajerial, dan kontrol dan waktu pada proyek.