Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh literasi keuangan pada kemampuan mendeteksi penipuan investasi di kalangan masyarakat umum di Indonesia, dengan mengeksplorasi potensi moderasi dari variabel jenis kelamin, usia, dan tingkat pendidikan. Penelitian ini memanfaatkan sampel 400 responden yang mewakili berbagai kelompok demografis di kota Solo. Analisis penelitian dengan menggunakan Analisis Regresi Moderasi (MRA)
Hasil analisis regresi linier menunjukkan adanya pengaruh positif dan signifikan antara literasi keuangan dengan kemampuan mendeteksi penipuan investasi. Namun, penelitian tidak menemukan dampak signifikan dari jenis kelamin, usia, dan tingkat pendidikan sebagai variabel moderasi terhadap hubungan tersebut.
Berdasarkan temuan ini, penelitian ini memberikan kontribusi baru dengan mengeksplorasi konteks literasi keuangan dan deteksi penipuan investasi di Indonesia. Implikasi praktis mencakup peningkatan program literasi keuangan yang lebih tepat sasaran, sementara implikasi teknis melibatkan pengembangan alat literasi keuangan yang dapat diakses oleh masyarakat umum. Hasil penelitian ini diharapkan memberikan panduan bagi pihak berkepentingan, pemerintah, dan lembaga keuangan untuk meningkatkan kesadaran dan perlindungan terhadap penipuan investasi di Indonesia.
