Penelitian ini bertujuan yakni mengidentifikasi fungsi pendidikan politik oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan di Kabupaten Purworejo belum sesuai dengan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2011 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2008 tentang Partai Partai Politik serta kendala-kendala dan upaya penyelesaian dalam mewujudkan fungsi pendidikan politik PDI Perjuangan Purworejo.
Penelitian ini menggunakan pendekatan empiris. Pada penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif dengan pendekatan kasus. Data yang digunakan pada penelitian ini yaitu data primer yang diperoleh langsung oleh peneliti di lapangan melalui responden dengan cara observasi, wawancara dan penyebaran angket, serta data sekunder yaitu data yang diperoleh atau didapatkan dari keterangan atau pengetahuan-pengetahuan yang diperoleh secara tidak langsung antara lain mencakup dokumen-dokumen resmi, buku-buku, hasil penelitian berwujud laporan. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah studi lapangan dan studi kepustakaan.
Hasil dari penelitian ini yaitu terdapat tujuh kegiatan pendidikan politik yang dilakukan oleh PDI Perjuangan Kabupaten Purworejo yaitu, pendidikan politik melalui sosisalisasi, pendidikan politik melalui sosial, pendidikan politik melalui seni dan budaya, pendidikan politik melalui keagamaan, pendidikan politik melalui organisasi sayap partai, pendidikan politik melalui seminar, pendidikan politik melalui sekolah partai. Namun di dalam pelaksanaanya masih terdapat berbagai kendala yang perlu ditingkatkan diantaranya permasalahan biaya dan permasalahan sumber daya manusia (SDM), dan cangkupannya. Hal ini disebabkan pendidikan politik tidak bisa menajngkau masyarakat secara menyeluruh.
