Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBH-CHT) dalam pemulihan kesehatan di Kota Kediri pada tahun 2023 dan efektivitas dari Peraturan Menteri Keuangan Nomor 215/PMK.07/2021 terkait dengan penggunaan dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBH-CHT) dalam pemulihan kesehatan di Kota Kediri. Penelitian ini adalah penelitian hukum empiris dengan pendekatan kualitatif. Jenis dan sumber data meliputi data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dengan perwakilan Dinas Kesehatan Kota Kediri dan Sekretariat Daerah Kota Kediri, selanjutnya teknik analisis data yang digunakan adalah kualitatif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pemulihan kesehatan di Kota Kediri belum sepenuhnya efektif karena rencana anggaran yang belum dapat terserap dengan baik. Selain itu, terdapat beberapa kendala terkait efektivitas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 215/PMK.07/2021 tersebut yang dilihat dari faktor hukum, penegak hukum, sarana dan fasilitas, faktor masyarakat, dan faktor kebudayaan.
