Berbagai perusahaan minuman dalam kemasan di Indonesia saling bersaing untuk mendapatkan pelanggan. Persaingan tersebut bertujuan agar bisa menaikkan jumlah pelanggan, dengan naiknya jumlah pelanggan otomatis menaikkan volume penjualan. Setiap perusahaan mempunyai cara dan strategi tersendiri dalam hal tersebut. PT. Sinar Sosro KP Solo 2 menerapkan strategi personal selling, strategi ini digunakan perusahaan untuk mengunjungi seluruh outlet yang dimiliki KP Solo 2 sekaligus untuk mencari pelanggan baru dengan cara menjualkan dan menawarkan produk secara langsung. Mengunjungi seluruh outlet yang dimiliki serta diharapkan semua outlet tersebut melakukan transaksi sehingga penilaian bisa 100% itulah yang disebut dengan efektivitas outlet.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk: 1) Menjelaskan secara detail hal-hal yang perlu dilakukan dalam personal selling agar meningkatkan efektivitas outlet, 2) Mengetahui apa saja hambatan dalam melakukan personal selling yang dihadapi PT Sinar Sosro dan cara mengatasi hambatan tersebut.
Peneliti dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Menggunakan jenis data primer maupun sekunder. Peneliti memperoleh data melalui observasi dan wawancara kepada Supervisor Penjualan. Berdasarkan penelitian ini, peneliti memberikan kesimpulan bahwa dengan menggunakan strategi personal selling PT. Sinar Sosro KP Solo 2 mampu meningkatkan efektivitas outlet.
Saran yang diberikan peneliti kepada PT. Sinar Sosro KP Solo 2 ialah memberikan teguran apabila Salesman tidak dapat memenuhi target kunjungan yang telah dibuat sebagaimana mestinya. Tujuan dari pemberian teguran ini agar Salesman tidak menganggap sepele target yang harus dicapai perusahaan.
Kata kunci: personal selling, efektivitas outlet
