Abstrak


Kajian Pelaksanaan Pembelajaran Blended Learning Ukir Kayu (Studi Kasus di SMA Negri 3 Boyolali)


Oleh :
Ramadhan Al Indragani - K3217063 - Fak. KIP

Ramadhan Al Indragani. K3217063. KAJIAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING UKIR KAYU (STUDI KASUS DI SMA NEGERI 3 BOYOLALI). Skripsi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, November 2023. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mendeskripsikan Pembelajaran Blended Learning Ukir Kayu di Kelas XI MIPA I SMA Negeri 3 Boyolali, (2) Mengetahui kendala-kendala yang dialami dalam pelaksanaan pembelajaran blended learning ukir kayu, serta (3) Upaya-upaya yang dilakukan untuk menghadapi kendalakendala dalam pelaksanaan pembelajaran blended learning ukir kayu di kelas XI MIPA I SMA Negeri 3 Boyolali. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data yang digunakan berasal dari informan guru mapel Seni Budaya dan Siswa kela XI MIPA 1 SMA Negeri 3 Boyolali. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan purpossive sampling. Pengumpulan data dilakukan menggunakan pengamatan langsung, wawancara, dan dokumentasi. Uji keabsahan data dilakukan menggunakan triangulasi sumber, dan metode. Teknik analisis data yang dilakukan menggunakan tiga tahapan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Serta prosedur penelitian dimulai dari tahap awal, tahap pelaksanaan, dan tahap akhir. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Tujuan pembelajaran telah memenuhi standar kompetensi yaitu siswa dapat menjelaskan teknik dan tahapan membuat karya ukir, serta siswa dapat membuat karya ukir kayu motif rancangan sendiri. Komponen pembelajaran seperti materi pembelajaran, metode pembelajaran, media pembelajaran, hingga evaluasi pembelajaran telah terlaksana; (2) Kendala yang dihadapi dalam pembelajaran blended learning materi ukir kayu meliputi kendala pembelajaran tatap muka yaitu keterbatasan jumlah pahat ukir dan persoalan percaya diri siswa, serta kendala pembelajaran online, yaitu koneksi internet yang tidak stabil. (3) Upaya yang dilakukan dalam mengatasi kendala tersebut yaitu pada pembelajaran tatap muka digunakan pendekatan personal, tugas dapat diselesaikan di rumah dengan referensi melalui internet. Sedangkan pada pembelajaran online, penggunaan akses internet pribadi dapat mengatasi kendala teknis berkaitan dengan koneksi internet sekolah yang tidak stabil.