Abstrak


Analisis Efisiensi dan Tekno-Ekonomi Produksi Purus Kayu Menggunakan Inovasi Mesin Purus Kayu Terintegrasi


Oleh :
Ramanda Ridho Barokah - K2520064 - Fak. KIP

Ramanda Ridho Barokah. K2520064. Pembimbing: Dr. Danar Susilo Wijayanto, S.T., M.Eng. ANALISIS EFISIENSI DAN TEKNO-EKONOMI PRODUKSI PURUS KAYU MENGGUNAKAN INOVASI MESIN PURUS KAYU TERINTEGRASI. Skripsi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Maret 2024. 

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat efisiensi inovasi mesin purus kayu terintegrasi dalam pembuatan purus kayu dan melakukan analisis tekno-ekonomi untuk menilai kelayakan produksi. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental kuantitatif dengan membandingkan kecepatan dan kapasitas pembuatan purus kayu antara metode manual dan metode mesin purus kayu terintegrasi. Selain itu, analisis tekno-ekonomi dilakukan dengan mempertimbangkan biaya produksi dan operasional mesin tersebut. Eksperimental dilakukan di UD. Sunarso Mebel sebagai mitra penelitian yang bergerak di bidang pengrajin kayu. Pemilihan bahan penelitian menggunakan kayu berjenis suren dengan 5 spesifikasi ukuran yang berbeda. Perbedaan ukuran kayu tersebut didasarkan pada kebutuhan dalam pembuatan produk mebel di UD. Sunarso Mebel. Ukuran bahan kayu tersebut memiliki ketebalan 3 cm, panjang 40 cm, dengan lebar yang berbeda mulai dari 6 cm, 9 cm, 12 cm, 14 cm dan 25 cm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan mesin purus kayu terintegrasi mampu meningkatkan kecepatan pembuatan purus kayu hingga 10 kali lipat dan meningkatkan kapasitas hingga 9 kali lipat dibandingkan dengan metode manual atau konvensional. Kualitas hasil purus kayu menggunakan mesin purus kayu terintegrasi juga lebih baik dibandingkan dengan metode manual karena permukaannya lebih rata dan presisi. Kelayakan penggunaan dan ekonomi mesin ini sangat direkomendasikan karena rendah biaya produksi dan mampu meningkatkan profit yang didapat, sehingga investasi mesin purus kayu terintegrasi dapat kembali hanya dalam waktu 1 bulan.