Abstrak


Analisis Hierarki Pusat Pelayanan dan Interaksi Spasial Kabupaten Ngawi Tahun 2020


Oleh :
Bagas Tanadi - K5417013 - Fak. KIP

Bagas Tanadi, K5417013. ANALISIS HIERARKI PUSAT PELAYANAN DAN INTERAKSI SPASIAL KABUPATEN NGAWI TAHUN 2020. Skripsi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Maret 2024.

Kesenjangan pengembangan wilayah di Kabupaten Ngawi terjadi di antara kecamatan yang menjadi ibukota Kabupaten dengan kecamatan pinggiran terlihat dari keberagaman sarana prasarana yang memusat di ibukota Kabupaten. Untuk itu keberadaan pusat-pusat pelayanan begitu penting guna menpercepat pertumbuhan dan pengembangan wilayah, maka dari itu peran pusat-pusat pelayanan perlu dioptimalkan. Adapun tujuan penelitian ini adalah: (1) Mengidentifikasi persebaran hierarki pusat pelayanan di Kabupaten Ngawi (2) Analisa kekuatan interaksi antar kecamatan-kecamatan di Kabupaten Ngawi (3) Analisa kesesuian hasil analisis pengembangan wilayah dengan kebijakan RTRW Kabupaten Ngawi terkait rumusan perkotaan. Analisis hierarki pusat pelayanan didapat dengan menggunakan metode skalogram. Sedangakan kekuatan interaksi antar wilayah dianalisis dengan menggunakan metode Gravitasi. Setelah mendapatkan hasil analisis skalogram dan gravitasi, kemudian dibandingkan kebijakan rumusan perkotaan Kabupaten Ngawi.

Hasil penelitian menunjukkan (1) Kabupaten Ngawi dibagi menjadi 3 (tiga) hierarki, hierarki I ditempati 1 Kecamatan, hierarki II terdiri dari 7 Kecamatan, hierarki III terdiri atas 11 kecamatan (2) Dari hasil analisis interkasi antar Kecamatan menunjukkan Kecamatan Paron merupakan wilayah dengan kekuatan interaksi terbesar, disusul oleh Kecamatan Ngawi (3) Terdapat perbedaan antara hasil analisis pengembangan wilayah dengan kebijakan RTRW Kabupaten Ngawi.