Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses implementasi program pengembangan pariwisata di objek wisata Bukit Sidoguro Kabupaten Klaten menggunakan model implementasi kebijakan Edward III melalui aspek komunikasi, sumber daya, disposisi dan struktur birokrasi. Penelitian ini meengunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Penentuan informan menggunakan teknik purposive sampling dan validitas data menggunakan triangulasi sumber. Sedangkan Teknik analisis data menggunakan teknik analisis data interaktif Miles, Huberman dan Saldana yang mencakup tahap pengumpulan data, reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian yang dilakukan terhadap implementasi program pengembangan pariwisata daerah di Bukit Sidoguro Kabupaten Klaten menunjukkan bahwa implementasi telah terlaksana dengan baik, melalui jalinan komunikasi antar pemangku kepentingan mulai dari masyarakat hingga perguruan tinggi, sumber daya yang mendukung agenda kebijakan, sikap pelaksana menunjukkan komitmen dan tanggung jawab, serta adanya standar kerja dan pembagian tugas maupun tanggung jawab yang jelas. Namun, diketahui terdapat beberapa aspek yang dapat menghambat proses implementasi diantaranya rincian agenda kebijakan yang belum tersampaikan dengan jelas, kurangnya dukungan anggaran, serta media promosi yang kurang efektif. Sehingga perlu adanya komunikasi yang lebih aktif kepada masyarakat, menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak dalam industri pariwisata untuk mendukung pengembangan atraksi dan promosi pariwisata.
