Perancangan Alat Parut Kelapa Dengan Sistem Poros Horisontal Dengan Memperhatikan Anthropometri Pekerja Dalam Upaya Mempercepat Pemarutan Kelapa

Oleh :
Tri wahyudi - I0302609 - Fak. Teknik

Alat parut kelapa merupakan alat yang penting dalam usaha pembuatan es krim. Alat parut yang digunakan yaitu papan parut yang banyak digunakan masyarakat. Penggunaan alat parut ini membutuhkan waktu yang relatif lama dan menyebabkan kelelahan atau rasa pegal pada bagian tubuh tertentu. Proses pemarutan menggunakan alat parut tradisional ini membutuhkan waktu kurang lebih 2 jam, selain itu juga melalui 3 tahapan sebelum daging buah kelapa dapat di parut, sehingga menambah waktu produksi. Dalam upaya memenuhi proses kerja pemarutan yang nyaman dan dengan waktu yang realatif singkat perlu di rancang alat parut kelapa dengan mempertimbangkan anthropometri perkerja. Pengujian data anthropometri pekerja untuk mengetahui data yang digunakan cukup dan seragam, yang selanjutnya dapat mengetahui ukuran yang digunakan dalam perancangan alat. Hasil perhitungan didapatkan kerangka alat parut kelapa dengan panjang 124 cm, tinggi rangka 67 cm, lebar 62 cm, dan tinggi kursi 45 cm. Efisiensi waktu antara alat lama dengan alat baru yaitu 80,39%. Hasil perhitungan biaya perancangan, alat parut kelapa dengan sistem poros horisontal dengan mempertimbangkan anthropometri pekerja dapat memarut 120 buah kelapa dalam 1 hari kerja, dan alat tersebut mampu memarut 33594 buah kelapa dalam 1 tahun maka sudah berda dalam titik impas (BEP) atau sudah mendapatkan keuntungan.