Abstrak


Pusat Kegiatan Musik di Surakarta dengan Pendekatan Biofilik


Oleh :
Rovega Krisna Rahardyan - I0220089 - Fak. Teknik

Industri musik di Indonesia menunjukkan perkembangan positif. Surakarta menjadi salah satu kota yang turut berkontribusi memajukan industri musik di Indonesia, hal ini didukung oleh banyaknya festival musikyang digelar, dan musisi lokal yang produktif merilis karya mereka. Ruang untuk mewadahi aktivitas atau kegiatan yang berhubungan dengan musik di Surakarta kurang optimal sehingga diperlukan suatu wadah yang dapat menyatukan, menggugah kreativitas dan memenuhi berbagai kebutuhan pelaku industri musik berupa pusat kegiatan musik. Musik erat kaitannya dengan proses kreatif yang dapat dioptimalkan dengan menghubungkan ruang kreatif dengan lingkungan alam. Prinsip arsitektur biofilik hadir sebagai penyelesaian desain yang menghubungkan antara alam dengan bangunan. Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan arsitektur biofilik ke dalam proses perencanaan dan perancangan pusat kegiatan musik di Surakarta. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan tahapan identifikasi permasalahan, pengumpulan data, analisis data, dan konsep desain. Rangkaian tahapan tersebut menghasilkan penerapan arsitektur biofilik pada konsep desain yang secara spesifik dijelaskan pada Konsep Arsitektur Biofilik pada Tapak, Konsep prospect dan refuge pada Peruangan, Konsep Arsitektur Biofilik pada Bentuk dan Tampilan, Konsep mass timber structure pada Struktur Bangunan, Konsep presence of water pada Utilitas bangunan