Abstrak


Revitalisasi Bangunan Pasar Tradisional Bulu di Kota Semarang


Oleh :
Shafira Putri Ramadhanty - I0220094 - Fak. Teknik

Pasar tradisional perlahan tergeser keberadaannya semenjak adanya pasar modern yang lebih mudah dijangkau oleh masyarakat. Pemerintah mulai berusaha untuk membangun kembali pasar tradisional sehingga tidak tertinggal dengan perkembangan pasar modern. Pasar Tradisional Bulu di Kota Semarang menjadi salah satu pasar tradisional yang memiliki potensi untuk dikembangkan tetapi selama ini mengalami penurunan jumlah pengunjung sehingga mengalami kemunduran. Aksesibilitas pengunjung yang sulit, manajemen pengelolaan yang kurang disiplin, dan fasilitas umum yang tidak sesuai standar pasar rakyat menjadi faktor utama terjadinya kemunduran pasar tradisional. Dengan demikian, objek pasar bulu memerlukan revitalisasi. Revitalisasi dilakukan untuk menghidupkan kembali bangunan yang sebelumnya pernah vital tetapi mengalami degradasi. Revitalisasi pasar bulu juga dilakukan dengan berdasar pada SNI Pasar Rakyat Tahun 2021 dan Evaluasi Purna Huni. Metode penelitian yang digunakan adalah deskripsi kualitatif dengan empat tahap, yaitu identifikasi latar belakang dan permasalahan, pengumpulan data, analisis data, dan perumusan konsep desain. Hasil dari penelitian ini berupa penerapan aspek-aspek revitalisasi dan evaluasi purna huni pada konsep tapak, konsep peruangan, konsep bentuk dan tampilan, konsep struktur, dan konsep utilitas.