Abstrak


Hubungan antara Kecenderungan Gaya Kepemimpinan dan Self Esteem dengan Workplace Bullying Pada Karyawan Perusahaan Tekstil


Oleh :
Nuruttaqi Kafabihi Sabila - G0119091 - Fak. Psikologi

Kasus workplace bullying semakin marak terjadi dalam beberapa tahun terakhir, hal yang sama juga terjadi di salah satu industri tekstil. Berdasarkan hasil studi pendahuluan beberapa karyawan mengalami bentuk bullying dalam bentuk verbal seperti ejekan dan makian maupun non verbal seperti pengisolasian sosial oleh karena itu peneliti tertarik melakukan penelitian terkait workplace bullying. Teknik pengambilan sampel probability dengan menggunakan teknik random sampling dengan sampel sebanyak 150 orang karyawan industri tekstil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kecenderungan gaya kepemimpinan dan self esteem dengan workplace bullying pada karyawan industri tekstil.

Penelitian ini menggunakan satu variable terikat yaitu workplace bullying dan dua variable bebas yaitu gaya kepemimpinan dan self esteem. Adapun variabel gaya kepemimpinan diukur dengan menggunakan alat ukur skala gaya kepemimpinan otoriter milik ahmadi (2009), variabel self esteem diukur dengan menggunakan alat ukur skala The Self Liking Self Competence Revised (TSLSC-R) milik tafrodi dan swann (1995) dan variabel workplace bullying diukur dengan menggunakan alat ukur skala Negative Acts Questionnaire-Revised (NAQ-R) milik Einarsen (2009). Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis regresi linear berganda. Hasil uji data menunjukkan hubungan signifikan antara gaya kepemimpinan otoriter dengan workplace bullying, dengan nilai signifikansi 0,000. Selanjutnya terdapat hubungan positif signifikan antara gaya kepemimpinan otoriter dengan workplace bullying, dengan nilai signifikansi 0,000. Lalu, yang terakhir tidak terdapat hubungan signifikan antara self esteem otoriter dengan workplace bullying, dengan nilai signifikansi 0,145.