Abstrak


Simbol dan Makna Upacara Keduk Beji di Kabupaten Ngawi serta Relevansinya Sebagai Materi Ajar Cerita Rakyat Sekolah Menengah Atas Kelas X


Oleh :
Donna Destiana - K1217019 - Fak. KIP

Donna Destiana F. K1217019. SIMBOL DAN MAKNA UPACARA KEDUK BEJI DI KABUPATEN NGAWI SERTA RELEVANSINYA SEBAGAI MATERI AJAR CERITA RAKYAT SEKOLAH MENENGAH ATAS KELAS X. Skrispi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Janurai 2024. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan: (1) simbol yang terdapat dalam upacara Keduk Beji, (2) makna yang terdapat dalam upacara Keduk Beji, ddan (3) relevansi upacara adat Keduk Beji sebagai materi ajar cerita rakyat Bahasa Indonesia kelas X Sekolah Menengah Atas Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif yaitu riset yang bersifat deskriptif. Data dalam penelitian ini meliputi makna dan simbol upacara adat Keduk Beji. Sumber data dari penelitian ini didapatkan langsung dengan mewawancarai langsung kepada informan dan data yang berasal dari hasil penelitian sebelumnya yang meliputi arsip-arsip serta dokumentasi. Informan yang dipilih untuk penelitian ini adalah sesepuh atau orang yang dituakan atau bisa juga pemimpin upacara adat Keduk Beji dan masyarakat setempat serta guru Bahasa Indonesia kelas X. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara. Teknik validitas yang digunakan adalah triangulasi sumber data. Analisis data menggunakan teknik analisis interaktif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) simbol yang ada dalam upacara adat Keduk Beji mendapatkan tiga kategori data simbol dan makna, yakni data yang berasal dari sesaji, makanan, dan tarian, (2) simbol-simbol dalam upacara adat, seperti Upacara Adat Keduk Beji, memiliki makna mendalam yang mencerminkan keyakinan, nilai budaya, dan spiritualitas masyarakat yang melaksanakannya, dan (3) hasil wawancara dengan guru menunjukkan bahwa upacara adat Keduk Beji memiliki relevansi yang dapat dimanfaatkan sebagai materi ajar di SMA.