Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan mengidentifikasi
permasalahan peraturan dan kebijakan terkait tax compliance dalam pembayaran
pajak hiburan jenis panti pijat dan spa daerah Kota Surakarta. Penelitian ini juga
mengidentifikasi peran pemerintah Kota Surakarta dalam upaya meningkatkan tax
compliance pajak hiburan jenis panti pijat dan spa di daerah Kota Surakarta. Penelitian ini menggunakan metode penelitian empiris dengan melakukan
wawancara. Penlitian ini dilakukan dengan meneliti data primer dan sekunder. Penelitian ini bersifat deskriptif. Dalam penelitian ini penulis menggunakan
pendekatan studi kasus (case studies) yang merupakan pendekatan kualitatif
mendalam mengenai kelompok individu dan institusi. Hasil penelitian ini yang pertama menunjukan bahwa tingkat tax
compliance dalam pembayaran pajak hiburan jenis panti pijat dan spa di daerah
Kota Surakarta memiliki kondisi yang rendah karena persoalan normatif yang
saling berkaitan dengan faktor penghambat peningkatan tax compliance seperti
faktor hukum, ekonomi, dan non ekonomi pelaku usaha. Kedua, peran dari
pemerintah Kota Surkarta dalam mengatasi rendahnya tax compliance pajak
hiburan panti pijat dan spa yaitu dengan mengesahkan Peraturan Daerah Kota
Surakarta Nomor 14 Tahun 2023 tentang Pajak dan Retribusi Daerah yang lebih
relvan dengan kondisi Kota Surakarta sekarang, serta tetap mengupayakan
pengenaan sanksi, pengawasan, sosialisasi, dan pengadaan aplikasi yang
mepermudah pelayanan pajak.
