Pendahuluan: Sebanyak 85% siswa pondok pesantren mengalami penyakit kulit yang dapat dipengaruhi oleh beberapa hal salah satunya faktor higienitas atau pola hidup sehat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kebersihan diri dengan kejadian penyakit kulit di Sekolah Menengah Pertama Bina Anak Sholeh Boarding School Tuban, Jawa Timur.
Metode: Desain penelitian ini merupakan deskriptif analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara simple random sampling kepada siswa SMP Bina Anak Sholeh Boardig School Tuban, Jawa Timur. Data diolah menggunakan program Statistical Program for Social Science 27 dengan metode chi-square dengan hasil p<0>0,05 tidak berhubungan.
Hasil: Setelah dilakukan uji chi square didapatkan bahwa terdapat hubungan antara penyakit kulit dengan jenis kelamin nilai p=0,001, tidak terdapat hubungan antara penyakit kulit dengan kebersihan tempat tidur nilai p=0,659, terdapat hubungan penyakit kulit dengan kebersihan pakaian dan alat sholat nilai p=0,001, terdapat hubungan penyakit kulit dengan kebersihan handuk nilai p=0,001, tidak terdapat hubungan penyakit kulit dengan kebersihan kulit nilai p=0,329, tidak terdapat hubungan penyakit kulit dengan keberihan tangan dan kuku nilai p=0,329, dan terdapat hubungan kebersihan diri dengan kejadian penyakit kulit nilai p=0,000.
Kesimpulan: Terdapat hubungan antara kebersihan diri dengan kejadian penyakit kulit di SMP Bina Anak Sholeh Boarding School Tuban, Jawa Timur