Fitoremediasi adalah salah satu metode pengelolaan limbah cair rumah makan yang mudah dan murah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh fitoremediasi menggunakan perbandingan kombinasi tanaman Eceng gondok, Kiambang, dan Kayu Apu terhadap kualitas limbah cair rumah makan. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif eksperimental. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) 4 faktor perlakuan dengan 4 ulangan. Faktor yang digunakan yaitu eceng gondok, kiambang, kayu apu secara berturut-turut dengan variasi kombinasi A (90 g: 30 g: 30 g), kombinasi B (30 g: 90 g: 30 g), kombinasi C (30 g: 30 g: 90 g) dan kombinasi D (50 g: 50 g: 50 g). Fitoremediasi dilakukan selama 10 hari dengan parameter suhu, pH, BOD, COD, TSS, jumlah daun dan warna daun diukur sebelum dan setelah perlakuan. Sampel diambil menggunakan metode Purposive sampling pada jam 07.00-14.00 WIB di Rumah makan daerah Serengan, Surakarta. Lokasi penelitian dilaksanakan di Jalan Larasati Serengan, Surakarta.
Hasil yang diperoleh adalah kombinasi tanaman hanya berpengaruh nyata terhadap nilai COD. Kombinasi A, C, dan D meningkatkan nilai COD. Kombinasi B dengan perbandingan kombinasi tanaman 30g: 90g: 30g adalah kombinasi yang menurunkan COD dari 273 mg/L menjadi 220 mg/L. Seluruh kombinasi tanaman tidak berpengaruh nyata terhadap nilai BOD, TSS, dan pH.
