Abstrak


Implementasi pembelajaran berbasis masalah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran pada materi pencemaran lingkungan di SMAN 1 Surakarta Tahun Pelajaran 2008/2009


Oleh :
Eka Wulandari - K4305010 - Fak. KIP

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan: 1) Iklim kelas yang kondusif dalam pembelajaran biologi dikelas X11 SMAN 1 Surakarta melalui implementasi Pembelajaran Berbasis Masalah 2) Kinerja guru dalam pembelajaran biologi dikelas X11 SMAN 1 Surakarta melalui implementasi Pembelajaran Berbasis Masalah 3) Kualitas pembelajaran dalam pembelajaran biologi dikelas X11 SMAN 1 Surakarta melalui implementasi Pembelajaran Berbasis Masalah Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (classroom action research). Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus, dengan tiap siklus terdiri atas perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Subyek penelitian adalah siswa kelas X.11 SMA Negeri 1 Surakarta tahun pelajaran 2008/ 2009. Sumber data berasal dari informasi guru dan siswa, hasil observasi dan dokumentasi atau arsip. Teknik pengumpulan data adalah dengan observasi, wawancara dan angket. Validitas data menggunakan teknik trianggulasi sumber data dan trianggulasi metode. Analisis data adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan teknik analisis model interaktif. Prosedur penelitian adalah model spiral yang saling berkaitan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan kondisi pembelajaran pada prasiklus, iklim kelas pada pembelajaran biologi di kelas X.11 masih kurang kondusif. Hal tersebut nampak dari interaksi guru dengan siswa serta pengelolaan lingkungan fisik kelas yang kurang optimal. Disamping itu, interaksi antar siswa juga belum terlihat. Hal tersebut tak luput dari peran guru, sehingga kinerja guru harus lebih ditingkatkan. Solusi pada penelitian tindakan dilakukan dengan implementasi Pembelajaran Berbasis Masalah. Tindakan dihentikan hingga siklus II. Tindakan tersebut dihentikan karena pada akhir siklus sudah tercapai iklim kelas yang kondusif dengan interaksi antara guru dengan siswa, interaksi antar siswa serta pengelolaan lingkungan fisik kelas yang sudah optimal. Pasca implementasi Pembelajaran Berbasis Masalah, guru juga sudah memiliki kinerja yang tinggi. Kinerja guru yang tinggi nampak pada perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran serta abilitas guru yang optimal. Tercapainya iklim kelas yang kondusif serta kinerja guru yang tinggi maka pembelajaran yang berkualitas dapat tercapai sesuai harapan peneliti. Simpulan yang diperoleh pada penelitian ini adalah implementasi Pembelajaran Berbasis Masalah dapat meningkatkan 1) Iklim kelas yang kondusif dalam pembelajaran biologi dikelas X11 SMAN 1 Surakarta 2) Kinerja guru dalam pembelajaran biologi dikelas X11 SMAN 1 Surakarta 3) Kualitas pembelajaran dalam pembelajaran biologi dikelas X11 SMAN 1 Surakarta.