Perkembangan anak usia dini membutuhkan perkembangan berbicarasebagai prasyarat untuk mengembangkan interaksi interpersonal yang baik. Kemampuan berbicara sensitif terhadap keterlambatan atau kerusakan pada kemampuan kognitif, sensorimotor, emosi, psikologi dan lingkungan yang ada di sekitar anak. Oleh karena itu, dukungan dari lingkungan sangat diperlukan dalam menstimulasi kemampuan berbicara anak dengan penggunaan metode yang tepat salah satunya yaitu metode read aloud dengan aplikasi let’s read. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis quasi eksperimental design dengan tipe non equivalent control group design. Teknik pengambilan sampel penelitian ini adalah probability random sampling dengan menggunakan simple random sampling. Sampel penelitian ini terdiri dari kelompok B2 sebanyak 14 anak sebagai kelompok kontrol dan kelompok B3 sebanyak 13 anak sebagai kelompok eksperimen. Teknik pengumpulan data yaitu menggunakan tes lisan. Uji normalitas menggunakan shapiro wilk berbantuan SPSS 25 for windows dan uji homogenitas menggunakan levene’s test for equality of variences berbantuan SPSS 25 for windows. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan independent sample t-test berbantuan SPSS 25 for windows. Hasil penelitian setelah dilakukannya treatment sebanyak enam kali ditunjukkan dengan nilai rata-rata kelompok eksperimen yang mendapatkan treatment berupa metode read aloud dengan aplikasi let’s read lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata kelompok kontrol yang tidak diberi perlakuan metode read aloud dengan aplikasi let’s read. Setelah post-test dilakukan kelompok eksperimen memperoleh rata-rata sebesar 26,00 sedangkan pada kelompok kontrol memperoleh nilai rata-rata sebesar 20,71. Berdasarkan hasil uji hipotesis menunjukkan signifikasi 0,001 dengan dasar pengambilan keputusan p<0>
