Pembangunan desa merupakan bagian integral dari upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di tingkat pedesaan. Sebagai daerah yang penuh dengan tantangan dan kebutuhan yang unik, desa seringkali memerlukan perhatian khusus dalam proses pembangunannya. Salah satu aspek penting dalam pembangunan desa adalah partisipasi masyarakat sesuai Undang-Undang desa tahun 2014. Tujuan adalah agar setiap warga masyarakat mendapatkan hak dan kewajiban yang sama dalam melaksanakan pembangunan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui partisipasi masyarakat marginal dalam pembangunan Desa Sumberejo Kecamatan Trucuk Kabupaten Bojonegoro. Lokasi penelitian ini adalah Desa Sumberejo, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro. Obyek dalam penelitian ini adalah Aparatur Pemerintah Desa dan Lembaga formal dan non formal desa yang berjumlah 15 orang. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Partisipasi Cohen dan Uphoff. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling, metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembangunan Desa Sumberejo yang melibatkan partisipasi masyarakat marginal meliputi warga miskin, perempuan dan penyandang disabilitas sangat aktif. Hal ini bisa diketahui dari kehadiran mereka dalam rapat pengambilan keputusan, pelaksanaan, pengambilan manfaat dan evaluasi. Artinya program pembangunan desa sudah melibatkan masyarakat marginal baik dalam aspek sosial, ekonomi, budaya dan politik. Akan tetapi perlu ditingkatkan lagi sesuai dengan kebutuhan dan kondisi Desa Sumberejo.
