ABSTRAK
Latar Belakang: Depresi antenatal adalah jenis depresi yang terjadi selama kehamilan dan mempengaruhi sekitar 20% wanita hamil. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efek dan memperkirakan besar efek dukungan sosial, kekerasan pasangan intim dan rencana kehamilan terhadap kejadian depresi antenatal dengan meta-analisis.
Subjek dan Metode: Meta-analisis dilakukan dengan menggunakan diagram alur PRISMA dan model PICO. Population: ibu hamil. Intervention: dukungan sosial kuat, mengalami kekerasan oleh pasangan intim, dan rencana kehamilan direncanakan. Comparison: dukungan sosial lemah, tidak mengalami kekerasan oleh pasangan intim, dan rencana kehamilan tidak direncanakan. Outcome: depresi antenatal. Online Database yang digunakan adalah Google Scholar, Hindawi, PubMed, Science Direct, Scopus, dan ResearchGate. Ada 17 studi cross-sectional yang diterbitkan pada tahun 2018-2023 yang memenuhi kriteria inklusi. Analisis dilakukan dengan RevMan 5.3.
Hasil: Meta-analisis dilakukan terhadap 17 studi cross-sectional dari negara Australia, Thailand, Nepal, Bangladesh, Nigeria, Ethiopia, Rwanda, Norwegia, dan Jamaica. Besar sampel = 11,517 subjek penelitian. Risiko depresi antenatal meningkat dengan kekerasan pasangan intim (aOR= 2.13; CI 95%= 1.65 hingga 2.74; p<0 xss=removed xss=removed xss=removed xss=removed p=0.01).>
Kesimpulan: Risiko depresi antenatal meningkat jika terdapat kekerasan pasangan intim, menurun jika memperoleh dukungan sosial dan kehamilan direncanakan.
Kata Kunci: Antenatal Depression, Social Support, Intimate Partner Violence, Pregnancy Status.
