Abstrak


Hubungan Kekuatan Otot Tungkai dan Otot Punggung Dengan Kekuatan Bantingan Pinggang Pada Atlet Gulat di Belitong Wrestling Club Kabupaten Belitung Tahun 2023


Oleh :
Andi Saparudin - O0120021 - Fak. Keolahragaan

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui apakah  otot tungkai dan otot punggung berpengaruh pada keberhasilan kekuatan bantingan pinggang pada atlet gulat Belitong Wrestling Club Tahun 2023 dan manakah hubungan yang lebih besar antara kekuatan tungkai dan otot punggung pada atlet gulat Belitong Wrestling Club Tahun 2023 serta untuk mengetahui tumpuan kaki yang kuat dapat memaksimalkan bantingan pada atlet gulat Belitong Wrestling Club Tahun 2023. Penelitian ini merupakan penelitian Kuantitatif Korelasional. Penelitian ini dilaksanakan selama dua hari yang mencakup pengamatan dan tes pengukuran yang dilakukan oleh peneliti terhadap sampel penelitian yang terdiri dari 18 atlet gulat Belitong Wrestling Club. Teknik pengambilan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes pengukuran. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah mengunakan Uji pra syarat penelitian dilakukan dengan uji normalitas, linearitas. Uji hipotesis dilakukan dengan analisa korelasi pearson product moment dan analisis regresi linier berganda.

Hasil analisis dapat disampaikan sebagi berikut : Otot tungkai dan punggung berpengaruh pada keberhasilan kekuatan bantingan pinggang pada atlet gulat Belitong Wrestling Club Tahun 2023. Pada variable kekuatan otot tungkai dan variable kemampuan bantingan berkorelasi dengan tingkat hubungan kuat (r hitung = 0,611) dan variable kekuatan otot punggung dan variable kemampuan bantingan berkorelasi dengan tingkat hubungan sedang (r hitung = 0,577). Serta hubungan yang lebih besar adalah kekuatan otot tungkai yang berkorelasi dengan tingkat hubungan kuat (r hitung = 0,611), sedangkan kekuatan otot punggung berkorelasi dengan tingkat hubungan sedang (r hitung = 0,577). Hasil analisis dapat disimpulkan sebagi berikut : variable kekuatan otot tungkai dan variable kekuatan otot punggung secara simultan berpengaruh terhadap variable kemampuan bantingan sebesar 42,4%, sedangkan sisanya (100% - 42,4% = 57,6%) dipengaruhi oleh variable lain di luar persamaan regresi ini.

Berdasarkan hasil tersebut simpulan yang tepat bahwa kekuatan otot tungkai dan otot punggung mempunyai pengaruh positif terhadap kekuatan bantingan pinggang pada atlet. Semakin besar kekuatan otot tungkai dan otot punggung, maka semakin baik kekuatan bantingan pinggang seorang atlet.