Abstrak


Tugas Akhir Prarancangan Pabrik Monopropilen Glikol dari Proses Hidrasi Propilen Oksida dengan Katalis Metil Formiat Kapasitas 70.000 Ton/Tahun


Oleh :
Nabil Fahmi - I0518066 - Fak. Teknik

Monopropilen glikol merupakan produk yang berkembang pesat di kawasan Asia yang biasa digunakan sebagai pelarut, bahan baku resin tak jenuh, pengawet pada industri makanan, pelembab dalam industri kosmetik, dan bahan aditif dalam industri cat. Pabrik monopropilen glikol dirancang dengan kapasitas produksi 70.000 ton/tahun. Pabrik ini direncanakan beroperasi pada tahun 2025 di Kabupaten Gresik, Provinsi Jawa Timur. Pembuatan monopropilen glikol menggunakan bahan baku berupa propilen oksida dan air dengan penambahan katalis metil formiat dan methanol sebagai pelarut dalam reaktor. Dibutuhkan sebanyak 0,86 kg propilen oksida dan 0,25 kg air untuk menghasilkan 1 kg produk monopropilen glikol dan 0,11 kg dipropilen glikol.

Reaksi pembuatan monopropilen glikol terjadi pada fase cair secara eksotermis dengan metil formiat. Monopropilen glikol dihasilkan dari proses hidrasi propilen oksida pada suhu 150°C dan tekanan 13,6 atm dalam reaktor Continous Stirred Tank Reactor. Kondisi reaktor adalah isotermal dan non-adiabatis serta menggunakan media pendingin berupa cooling water. Konversi reaksi pada reaktor sebesar 92%. Pemurnian produk menggunakan menara distilasi untuk memperoleh produk monopropilen glikol dengan kemurnian 99,5%.

Unit pendukung proses pabrik meliputi unit pengadaan air (pendingin, proses, serta sanitasi dan umum), Dowtherm A, udara tekan, listrik, bahan bakar, dan pengolahan limbah. Air bersumber dari pengolahan air laut pada unit utilitas dengan kebutuhan 0,02 m3/kg produk. Pengadaan udara tekan sebesar 6,86 m3/ton produk dengan tekanan 58,8 psi. Pengadaan tenaga listrik sebesar 34,84 kWh/ton produk. Pengadaan bahan bakar untuk boiler sebesar 2.385,61 L natural gas/jam dan bahan bakar untuk generator sebesar 40,84 L solar/jam. Pabrik ini didukung oleh laboratorium untuk mengontrol mutu bahan baku, produk, serta limbah sesuai spesifikasi yang diinginkan.

Pabrik berbentuk Perseroan Terbatas (PT) dengan struktur organisasi line and staff. Sistem ini didasarkan pada pembagian jam kerja karyawan yang terdiri dari karyawan shift dan non-shift. Jumlah karyawan sebanyak 144 pekerja dengan 8,32 manhour/ton produk. Hasil analisis ekonomi menyimpulkan pabrik ini layak untuk didirikan. Biaya produksi pabrik sebesar Rp35.799.426,32/ton produk dan keuntungan yang didapatkan sebesar Rp6.779.788,28/ton produk. Analisis profitabilitas non-discounted menunjukkan nilai Payback Period selama 1,99 tahun, Cummulative Cash Ratio sebesar 3,09, Cummulative Cash Position sebesar Rp3.500.959.355.702,98, dan Rate of Return on Investment sebesar 44,97%. Berdasarkan analisis profitabilitas discounted diperoleh nilai Discounted Payback Period selama 2,65 tahun, Present Value Ratio sebesar 1,88, Net Present Value sebesar Rp1.210.685.926.657,25. Discounted Cash Flow Rate of Return sebesar 21,16%. Evaluasi resiko dalam perhitungan profitabilitas didapatkan nilai Break Even Point sebesar 40,58% Shut Down Point sebesar 20,89%.