Abstrak


Pengembangan Instrumen Penilaian Kreativitas dalam Pembelajaran Fisika SMA di Fase E


Oleh :
Alma Dias Rahmawati - K2320009 - Fak. KIP

Alma Dias Rahmawati. K2320009. Pembimbing I: Dr. Elvin Yusliana Ekawati, S.Pd., M. Pd. Pembimbing II: Shofi Hikmatuz Zahroh, S.Pd., M.Pd. PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN KREATIVITAS DALAM PEMBELAJARAN FISIKA SMA DI FASE E. Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Sebelas Maret Surakarta. April 2024.

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengidentifikasi konstruksi indikator dalam instrumen penilaian kreativitas peserta didik SMA fase E pada mata pelajaran Fisika yang telah dikembangkan, (2) mendeskripsikan hasil analisis kecocokan butir instrumen penilaian yang telah dikembangkan dalam mengukur kreativitas peserta didik SMA fase E pada mata pelajaran Fisika, dan (3) menyimpulkan profil keterampilan kreativitas peserta didik dari hasil penilaian menggunakan instrumen penilaian yang telah dikembangkan. Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D). Sumber data meliputi instrumen penilaian kreativitas terdiri dari indikator penilaian, kisi-kisi penilaian, dan rubrik penilaian. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan angket atau kuesioner dan observasi. Analisis data dilakukan dengan menggunakan pendekatan metode analisis model Rasch berbantuan program Winstep. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. Pertama, konstruksi indikator penilaian kreativitas yang dihasilkan terdiri dari delapan indikator, yakni 1) mengidentifikasi sebanyak-banyaknya sebab akibat terjadinya suatu fenomena; 2) mengutarakan banyak ide untuk mengatasi permasalahan; 3) menunjukkan rasa ingin tahu yang tinggi dalam mencari banyak informasi; 4) mempertimbangkan ide- ide lain yang berbeda dari ide milik diri sendiri; 5) mampu beradaptasi atau menyesuaikan diri; 6) menyampaikan solusi inovatif yang tidak konvensional; 7) menyampaikan pertanyaan hasil pemikiran sendiri; 8) menyampaikan ide atau pendapat yang berasal dari hasil pemikiran sendiri atau modifikasi ide yang ada sebelumnya. Kedua, kecocokan butir dari konstruksi indikator penilaian kreativitas yang telah dikembangkan dalam bentuk penilaian observasi maupun tes esai menghasilkan butir-butir item yang fit dengan model Rasch pada program Winstep sehingga instrumen dapat digunakan untuk proses penilaian kreativitas peserta didik selama proses pembelajaran Fisika. Ketiga, profil keterampilan kreativitas peserta didik baik berdasarkan hasil penilaian observasi maupun tes esai kreativitas sebagian besar berada pada kategori tingkat kreativitas sedang, artinya peserta didik tersebut memiliki keterampilan kreativitas yang sudah baik.