Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan mengkaji analisis hukum perdata terhadap permasalahan pengangkutan tanah urug proyek jalan tol Solo-Jogja. Dalam pelaksanaan pengangkutan tidak jarang terjadi permasalahan pengangkutan atau risiko-risiko yang timbul selama proses pengangkutan berlangsung. Oleh karena itu perlu mengetahui bagaimana membedakan tanggung jawab pengemudi dan perusahaan, dan bagaimana implementasi pertanggung jawaban perusahaan atas kelalaian yang dapat terjadi selama proses pengangkutan.
Penelitian hukum ini adalah penelitian hukum empiris yang bersifat deskriptif. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif untuk menggambarkan solusi terhadap masalah yang ada saat inidengan merinci data yang tersedia. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis data primer yang berupa pertanyaan yang diajukan kepada yang berkompeten, yaitu pihak dari PT. Dirgantara Yudha Artha, serta jenis data sekunder yang berupa bahan hukum primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi lapangan melalui wawancara serta studi kepustakaan atau analisis dokumen.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanggung jawab pengemudi dan perusahaan sudah jelas tertuang perjanjian kerja antara pengemudi dan perusahaan, serta tanggung jawab perusahaan tertuang dalam perjanjian pengangkutan. Dalam pelaksanaan pengangkutan terdapat beberapa risiko yang timbul dengan penyebab yang berbeda, sehingga segala risiko yang timbul memiliki subyek pertanggung jawaban yang berbeda.
