Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 4 Sukoharjo yang bertujuan untuk mengetahui: (1) tahap dalam mengembangkan media pembelajaran berupa modul interaktif, (2) hasil pengembangan media pembelajaran berupa modul interaktif, (3) dan kelayakan modul interaktif. Pengembangan modul yang dilakukan pada penelitian ini ialah berupa pengemasan kembali. Proses pengembangan modul didasarkan pada 10 langkah prosedur penelitian dan pengembangan menurut Sugiyono, namun dibatasi dari tahap pertama sampai tahap ketujuh diantaranya, identifikasi potensi dan masalah, pengumpulan data, perancangan desain produk, validasi desain, revisi desain, uji coba produk, dan revisi produk. Penelitian dan pengembangan Reaserch and Development (R&D) ini menghasilkan produk media pembelajaran berupa modul interaktif yang berisi materi sulam smock atau modul interaktif smock dengan judul “Smock: Modul Interaktif, A fun guide to learning Japanese Smock Techniques”. Modul yang dihasilkan merupakan perpaduan media cetak dan media elektronik yang muatannya berorientasi pada keaktifan peserta didik dengan tujuan memaksimalkan tiga indera (melihat, mendengar, dan meraba) dalam pembelajaran. Hasil validasi menunjukkan bahwa modul interaktif smock layak digunakan dalam pembelajaran sulam smock. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa modul interaktif smock layak dan dapat digunakan dalam pembelajaran sulam smock.