HUBUNGAN ANTARA KEMANDIRIAN BELAJAR DENGAN
STRES AKADEMIK SISWA SMA PADA MASA
PEMULIHAN PEMBELAJARAN
Annisa Fauziah Firdausi (G0117014)
Program Studi Psikologi Fakultas Psikologi
Universitas Sebelas Maret
ABSTRAK
Pandemi Covid-19 memberi pengaruh yang besar pada sistem pendidikan di Indonesia. Perubahan sistem pembelajaran, dari luring menuju daring dan sebaliknya terjadi dengan sangat cepat mengikuti perubahan situasi pandemi, mendorong siswa untuk menyesuaikan diri dengan cepat pula. Kesulitan beradaptasi, lambannya proses siswa menyesuaikan diri, dan banyaknya tuntutan lain terkait beban belajar di masa pemulihan pembelajaran menyebabkan terjadinya stres akademik. Adanya kemandirian belajar siswa cenderung mendukung pencapaian ketertinggalan materi dengan lebih baik. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan tujuan untuk mengetahui hubungan antara kemandirian belajar dengan stres akademik siswa SMA pada masa pemulihan pembelajaran pasca pandemi Covid-19. Data dikumpulkan dengan skala kemandirian belajar (19 aitem; 0,841) dan skala stres akademik (23 aitem; 0,877). Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Stratified Cluster Random Sampling yang berjumlah 316 orang (124 laki-laki, 192 perempuan, M 0,00, SD 6,543). Hipotesis penelitian diuji dengan teknik analisis korelasi Pearson Product Moment. Hasil uji hipotesis menunjukkan rxy -0,127; p < 0>
Kata kunci: kemandirian belajar, masa pemulihan pembelajaran, stres akademik, remaja, SMA
