Abstrak


Reproduksi Identitas Objek Wisata Gunung Kemukus di Kabupaten Sragen


Oleh :
Bakat Jati Prasetyo - D0320017 - Fak. ISIP

Gunung Kemukus merupakan objek wisata religi di Kabupaten Sragen dengan daya tarik utama makam Pangeran Samudro. Sebagai sebuah objek wisata religi yang telah ada sejak ratusan tahun, Gunung Kemukus merupakan objek wisata yang menarik banyak wisatawan untuk berziarah ke Makam Pangeran Samudro. Pangeran Samudro merupakan figur yang dipercaya berkaitan secara langsung dengan garis sejarah keruntuhan Kerajaan Majapahit dan dan penyebaran agama Islam di Pulau Jawa oleh Walisongo. Namun, Gunung Kemukus sering dikenal dengan cara yang negatif sehingga terstigma oleh masyarakat karena berkaitan dengan ritual seksual di dalamnya. Oleh karena itu, diperlukan praktik reproduksi identitas objek wisata Gunung Kemukus untuk memperkenalkan identitas asli Gunung Kemukus dan mengembalikan marwahnya sebagai objek wisata yang sakral. Gunung Kemukus saat ini juga di-branding sebagai objek wisata keluarga. Penelitian ini membedah praktik reproduksi identitas objek wisata Gunung Kemukus yang dilakukan oleh berbagai aktor. Teori yang digunakan adalah teori praktik sosial dari Pierre Bourdieu untuk membedah praktik reproduksi identitas dengan konsep Habitus, Arena, Moda, dan Aktor di dalamnya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus yang berfokus pada praktik reproduksi identitas objek wisata Gunung Kemukus. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktik reproduksi identitas objek wisata Gunung Kemukus dapat dikategorisasikan dalam 5 pendekatan, yaitu pendekatan informasi, kegiatan, pelatihan, fisik, serta pendekatan seni dan budaya. Aktor utama yang terlibat dalam praktik ini adalah Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dispora) Kabupaten Sragen dengan beberapa aktor pendukung lainnya seperti penanggung jawab objek, juru kunci, hingga penjaga loket masuk Gunung Kemukus.