Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh manfaat dan risiko yang dirasakan pelanggan terhadap Niat penggunaan ulang pada Gojek, dengan Kepercayaan Pelanggan dan Kepuasan Pelanggan sebagai anteseden. Meningkatnya penggunaan layanan online, termasuk transportasi online seperti Gojek, selama pandemi COVID-19 mendorong penelitian ini. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan survei online pada 180 pengguna Gojek di Indonesia berusia 15-50 tahun. Data dianalisis menggunakan Smart-PLS. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa, Manfaat utilitarian tidak berpengaruh signifikan pada Kepercayaan Pelanggan, tetapi berpengaruh positif signifikan pada Kepuasan Pelanggan. Risiko yang dirasakan tidak berpengaruh signifikan pada Kepercayaan Pelanggan dan Kepuasan Pelanggan. Manfaat hedonis tidak berpengaruh signifikan pada Kepercayaan Pelanggan, tetapi berpengaruh positif signifikan pada Kepuasan Pelanggan. Kepercayaan Pelanggan dan Kepuasan Pelangganberpengaruh positif signifikan pada Niat penggunaan ulang. Penelitian ini memberikan kontribusi pada pemahaman tentang faktor-faktor yang mempengaruhi Niat penggunaan ulang pada layanan online. Hasil penelitian ini dapat diterapkan pada layanan ojek online lain maupun platform layanan online seperti market place dalam meningkatkan manfaat dan mengurangi risiko yang dirasakan pelanggan untuk meningkatkan Niat penggunaan ulang.
