Abstrak


Tindak Tutur Lokusi, Ilokusi, dan Perlokusi Pada Stand Up Comedy Mamat Alkatiri serta Relevansinya sebagai Materi Ajar di SMA


Oleh :
Andika Trisna Saputra - K1218006 - Fak. KIP

Andika Trisna Saputra. K1218006. Pembimbing I: Dr. Sugit Zulianto, M.Pd. Pembimbing II: Dr. Budhi Setiawan, M.Pd. TINDAK TUTUR LOKUSI, ILOKUSI, DAN PERLOKUSI PADA STAND UP COMEDY MAMAT ALKATIRI SERTA RELEVANSINYA SEBAGAI MATERI AJAR DI SMA.
Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Maret 2024.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) bentuk tindak tutur lokusi pada Stand Up Comedy Mamat Alkatiri, (2) bentuk tindak tutur ilokusi pada Stand Up Comedy Mamat Alkatiri, (3) bentuk tindak tutur perlokusi pada Stand Up Comedy Mamat Alkatiri, (4) relevansi hasil analisis tindak tutur lokusi, ilokusi, dan perlokusi dengan pembelajaran bahasa Indonesia materi teks anekdot di SMA. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan analisis isi. Sumber data penelitian ini meliputi tayangan video stand up comedy Mamat Alkatiri dan informan 
yaitu guru bahasa Indonesia kelas X dan XI di SMA N 2 Karanganyar. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu simak-catat dan wawancara. Validitas data 
menggunakan teknik triangulasi teori dan triangulasi sumber data. Analisis data 
menggunakan analisis mengalir. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. Pertama, dari 3 bentuk tindak tutur lokusi yang paling dominan adalah lokusi pernyataan sebanyak 373 tuturan, lokusi pertanyaan sebanyak 72 tuturan, dan lokusi perintah sebanyak 29 tuturan. Kedua, dari 5 bentuk tindak tutur ilokusi yang paling dominan adalah ilokusi asertif sebanyak 358 tuturan, ilokusi ekspresif sebanyak 56 tuturan, ilokusi direktif sebanyak 32 tuturan, ilokusi deklaratif sebanyak 23 tuturan, dan 
ilokusi komisif menjadi yang paling sedikit yaitu hanya 5 tuturan. Ketiga, dari 3 bentuk perlokusi yang paling dominan adalah perlokusi nonverbal sebanyak 266 tuturan, disusul perlokusi verbal yang hanya selisih satu tuturan dengan perlokusi nonverbal yaitu sebanyak 265 tuturan, dan perlokusi verbal nonverbal sebanyak 26 tuturan. Keempat, hasil dari tindak tutur lokusi, ilokusi, dan perlokusi relevan dengan pembelajaran bahasa Indonesia materi teks anekdot di kelas X SMA.