;

Abstrak


Memperkuat Ketahanan Sosial Melalui Jimpitan Dan Ronda Malam Dalam Konteks Dinamika Sosial Masyarakat Desa Blimbinggede


Oleh :
Siti Miftahul Rizkiyah - S252302016 - Fak. ISIP

Tradisi jimpitan dan ronda malam merupakan bagian penting dari warisan budaya di banyak komunitas di Indonesia, termasuk di Desa Blimbinggede, Kecamatan Ngraho, Kabupaten Bojonegoro. Namun, seiring dengan perubahan zaman dan gaya hidup masyarakat, tradisi-tradisi ini menghadapi tantangan dalam menjaga keberlangsungannya. Studi ini bertujuan untuk mengkaji perubahan dalam kepedulian sosial terhadap tradisi jimpitan dan ronda malam di Desa Blimbinggede. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan Teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi, dan studi dokumentasi. Responden utama adalah para tokoh masyarakat, pemuka adat, dan anggota komunitas yang terlibat secara langsung dalam tradisi jimpitan dan ronda malam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perubahan pola hidup masyarakat, urbanisasi, dan pengaruh globalisasi telah berdampak pada menurunnya kepedulian sosial terhadap tradisi tersebut. kurangnya koordinasi, perubahan system dan perlunya memperluas kemanfaatan dana jimpitan membuat Masyarakat kurang mempertahankan tradisi ini dan Selain itu, adanya pergeseran nilai dan minat generasi muda turut menyebabkan penurunan partisipasi dalam tradisi ini. Kesimpulannya, tradisi jimpitan dan ronda malam di Desa Blimbinggede mengalami perubahan dalam kepedulian sosial masyarakat terhadapnya. Oleh karena itu, diperlukan upaya kolektif dari masyarakat, pemerintah, dan pihak terkait lainnya untuk menjaga dan mempertahankan keberlangsungan tradisi ini sebagai bagian yang tak terpisahkan dari identitas dan budaya lokal.