Penggunaan paving block salah satunya digunakan untuk perkerasan struktur jalan selain dengan material aspal dan beton. Paving block mempunyai kuat tekan yang tinggi, namun mudah retak dan pecah. Ketahanan beton terhadap formasi dan pembentukan retak dapat meningkat dengan memberikan material serat kaca. Selain itu, pada penelitian ini penggunaan pasir vulkanik pada campuran paving block akan disubtitusi dengan pasir silika sehingga lebih ramah lingkungan. Pada penelitian ini penggunaan pasir vulkanik pada campuran paving block akan disubtitusi dengan pasir silika sehingga lebih ramah lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa perbandingan bahan tambah serat dan pasir silika yang baik dari hasil uji daya serap air dan uji kekuatan. Pada penelitian ini dibuat beberapa variasi komposisi serat kaca yaitu 0,3%, 0,6%, 0,75%, dan 1% komposisi total bahan paving block sedangkan untuk pasir silika akan mensubtitusi pasir alam sebesar 20%. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi literatur dengan tahapan mencari jurnal referensi, pembuatan komposisi, pencetakan paving block dengan mesin press dan pengeringan selama 28 hari. Setelah melalui tahap pengerasan selama 28 hari, kemudian dilakukan pengukuran kuat tekan dan daya serap air yang mengacu pada SNI 03-1691-1996. Dari hasil uji kuat tekan maksimum pada campuran 0,75% serat kaca : 20% pasir silika nilai rata-rata kuat tekan sebesar 19,97 MPa termasuk kedalam mutu B dan untuk hasil rata-rata daya serap air sebesar 9,79%.
