Penelitian ini menganalisis kenaikan dan penurunan PPN pada sebuah perusahaan penyedia alat laboratorium (PT X) selama tahun 2020 sampai 2023. Penelitian ini juga menganalisis dampak yang terjadi pada perusahaan tersebut atas perubahan tarif PPN 11% yang mulai diberlakukan 1 April 2022.
Metode analisis deskriptif digunakan sebagai metode penelitian. Data sekunder berupa SPT masa akan digunakan dalam penelitian ini. Analisis deskriptif dipilih sebagai metode penelitian dikarenakan peneliti ingin mendapatkan gambaran di lapangan tentang bagaimana dampak dari berbagai peristiwa terhadap PPN suatu perusahan.
PPN kurang bayar selama empat tahun cenderung fluktuatif tetapi ada penurunan berpola setiap rangkaian bulan ramadhan dan hari raya idul fitri. Penjualan 2022 juga mengalami penurunan pada awal kenaikan tarif tetapi akumulasi penjualan tahunan meningkat dan disusul penurunan akumulasi penjualan tahun berikutnya. Kenaikan dan penurunan PPN terutang sangat bergantung pada transaksi dengan pemungut. Sedikit transaksi dengan pemungut menyebabkan besarnya kurang bayar dan tidak baik bagi cashflow perusahaan.
