;

Abstrak


Implementasi Digital Storytelling bagi Anak Usia Dini dengan Pendekatan Multimodal untuk Membangun Kepercayaan Diri Di Kelompok Bermain Desa Temu


Oleh :
Syifa Azzah Hafidhoh - S812302045 - Fak. KIP

Penelitian ini bertujuan mengetahui perencanaan pembelajaran, mengetahui implementasi, mengetahui faktor pendukung dan penghambat, dan mengetahui tanggapan orang tua terhadap penerapan digital storytelling dengan pendekatan multimodal dalam rangka membangun kepercayaan diri pada anak usia dini. Penggunaan beragam elemen multimedia seperti gambar, suara, gerak, dan video diharapkan dapat meningkatkan ketertarikan dan keterlibatan anak saat bercerita. Metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan participatory action research (PAR) digunakan untuk mengeksplorasi implementasi digital storytelling pada kelompok usia 5-6 tahun di KB Kasih Bunda, Desa Temu. Data diperoleh melalui observasi, wawancara, análisis dokumen dan focus grup discussion (FGD) selama 8 minggu kegiatan digital storytelling berlangsung. Hasil penelitian menunjukkan perencanaan pembelajaran menggunakan digital storytelling multimodal efektif dengan tujuan pembelajaran yang telah dicanangkan. Penggunanan digital storytelling mampu membangun kepercayaan diri anak usia dini terlihat dari peningkatan keberanian mengemukakan pendapat, bercerita di depan umum, hingga mengekspresikan ide kreatif dalam beragam bentuk konten digital. Dalam penggunaan digital storytelling ada faktor pendukung dan penghambat untuk membangun kepercayaan diri anak usia dini dan keterlibatan orangtua turut mendukung keberhasilan intervensi ini. Dengan respons positif dari berbagai pihak terkait, digital storytelling dipandang sebagai inovasi menjanjikan untuk mengembangkan kreativitas dan karakter anak di era digital. Replikasi penelitian dengan kontrol grup yang lebih rinci disarankan guna memperkuat bukti empiris manfaat metode ini bagi anak usia dini.