Abstrak


Pengaruh Model Problem Based Learning (PBL) Berorientasi Pembelajaran Berdiferensiasi Terhadap Civic Knowledge Siswa SMP Negeri 18 Surakarta


Oleh :
Khoirul Anwar Ali - K6420041 - Fak. KIP

Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan ada tidaknya pengaruh dari model problem based learning (PBL) berorientasi pembelajaran berdiferensiasi terhadap civic knowledge siswa SMP Negeri 18 Surakarta dan mengetahui apakah terdapat pengaruh dari antar variabel ditinjau dari perbedaan rata-rata civic knowledge pada siswa yang diterapkan model PBL berorientasi pembelajaran berdiferensiasi dan siswa yang diterapkan model pembelajaran konvensional. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen kuantitatif dengan nonequivalent control group design sebagai desain penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa dari kelas VIII SMP Negeri 18 Surakarta yang berjumlah 255 siswa. Melalui teknik cluster random sampling, terpilih dua kelas sebagai sampel, yakni kelas VIII A sebagai kelas kontrol dan VIII H sebagai kelas eksperimen. Metode pengumpulan data menggunakan observasi dan tes objektif. Uji prasyarat analisis yang digunakan adalah uji normalitas dan uji homogenitas. Teknik analisis data menggunakan statistik non-parametrik melalui Wilcoxon Matched Pairs. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata hasil tes civic knowledge siswa di kelas eksperimen adalah 80,00 dan pada kelas kontrol sebesar 71,22. Adapun hasil uji Wilcoxon Matched Pairs menunjukkan bahwa nilai signifikansi pada kelas eksperimen adalah <0,001 yang berarti kurang dari 0,05 sehingga H0 ditolak dan Ha diterima sehingga dapat dikatakan bahwa terdapat perbedaan rerata antara dua kelas penelitian yakni kelas yang diajar dengan model PBL berorientasi pembelajaran berdiferensiasi lebih baik dibandingkan kelas yang diajar dengan model konvensional. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari model PBL berorientasi pembelajaran berdiferensiasi terhadap civic knowledge siswa SMP Negeri 18 Surakarta. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan adanya perbedaan rerata kelas eksperimen yang diterapkan model PBL berorientasi pembelajaran berdiferensiasi lebih besar daripada kelas yang diajar dengan model konvensional.